Gerhana Matahari Total

Rabu 9 Maret 2016

Sudah ramai dibicarakan akan terjadi gerhana matahari total dan Indonesia adalah negara yang seluruh wilayahnya dilewati oleh fenomena ini. Daerah yang berada di dekat garis khatulistiwa utamanya akan dapat melihat fenomena ini dengan sempurna, sedangkan daerah lain hanya parsial.

Di Bogor, saya tidak terlalu berharap banyak, karena semalam baru saja turun hujan lebat. Saya pikir pagi nya kemungkinan akan berawan. 

Tapi pagi ini ternyata matahari bersinar sempurna. Langit pun bersih dari awan. Daerah rumah saya yang masih banyak tanah lapang menjadi tempat yang bagus untuk mengamati matahari dengan jelas. Orang-orang akhirnya mulai berkumpul disana menantikan fenomena ini datang.

Bersamaan dengan itu Masjid-masjid mulai menyerukan orang-orang untuk datang dan melaksanakan sholat sunnah bersama. Di televisi disiarkan bahwa fenomena gerhana sudah dimulai.

Jujur saya sempat dilema, saya ingin ikut menonton fenomena langka ini di posisi yang cukup bagus, tapi jika begitu saya akan melewatkan kesempatan ibadah sunnah yang sama langka nya. 

Sekarang merasa bodoh sempat menimbang nimbang hal yang harusnya didahulukan  :p

Selesai sholat, dari jendela saya lihat matahari yang tadinya bersinar sangat terang, perlahan meredup. Saya coba membidik gambar matahari tapi gagal dapat momen yang bagus. Lensa yang saya punya juga memang kurang mumpuni.

Langit makin redup, pertanda gerhana makin sempurna. Tapi di Bogor, ternyata fenomena ini tidak bisa di lihat dengan mata telanjang.

Saya dan adik saya coba mencoba melihatnya dengan kacamata hitam dan ternyata kelihatan ! Walau sedikit buram.

Sedikit iseng, saya coba gabungkan kacamata hitam dengan antigores spy.

Dan ternyata kelihatan !

Saya bisa melihat gerhana matahari parsial dari depan rumah saya. Rasanya senang dan luar biasa takjub. Walau tak ada gambar yang bisa diabadikan dengan bagus, tapi mata saya setidaknya sudah pernah menyaksikan sendiri salah satu keajaiban alam ini.

Matahari tertutup setidaknya setengah oleh bayangan hitam bulan. Cahaya disekitar pun akhirnya semakin redup. Seakan saat itu adalah waktu menjelang magrib. 

Beberapa menit kemudian, langit mulai kembali terang. Matahari kembali pada fase sempurnanya.

Saya takjub.

Betapa kuasa Allah SWT luar biasa hingga bisa menghasilkan fenomena ini, menjadikan yang terang berubah gelap seketika, kemudian terang kembali.

Bisa menyaksikan fenomena langit seperti ini makin menyadarkan saya, bahwa kuasa Allah SWT tidak ada tandingannya.

Semoga bisa punya kesempatan lagi untuk menyaksikan fenomena langit yang lain.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama